SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 741
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
TRANSAKSI JUAL BELI SAAT WAKTU SHOLAT JUM’AT
💬 Pertanyaan
Nama : Fathimatuzzahra
Angkatan : T03
Grup : 18
Domisili :
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saya perempuan dan masih sekolah. Waktu dzuhur hari Jum’at, saya izin pulang lebih awal karena ada keperluan. Saya memesan ojol (ojek online) dan pulang bertepatan dengan adzan. Saya tidak tahu apakah abang ojolnya shalat Jum’at atau tidak setelah mengantar saya. Dan mungkin shalat Jum’at juga telah selesai dilaksanakan saat dia selesai mengantar saya.
Apa saya ikut berdosa karena memesan ojek online tersebut?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
1. Diantara penghalang keabsahan transaksi jual beli adalah adanya adzan jum’at ketika khatib sudah naik mimbar. Karena ketika adzan jumatan telah dikumandangakan, Allah melarang hamba-Nya untuk melakukan aktivitas jual beli. Allah Subhanahu Wata’alaa berfirman,
{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِذَا نُودِیَ لِلصَّلَوٰةِ مِن یَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡا۟ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلۡبَیۡعَۚ ذَ ٰلِكُمۡ خَیۡرࣱ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ }
“Hai orang-orang percaya, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. al-Jumu’ah: 9).
Adapun memakai jasa ojek online termasuk transaksi jual beli jasa. Dan ketika sudah masuk adzan jumat, maka masuk ke dalam larangan di atas pula.
Allah ta’ala menujukan pembicaraan (dalam surat al-Jumu’ah ayat 9) kepada orang yang wajib hadir sholat jum’at.
Karena driver ojol tersebut laki laki muslim, maka dia wajib sholat jumat sehingga transaksi anda tidak sah berdasarkan salah satu pendapat.
Kesalahan ini bisa anda hapus dengan taubat dan istighfar dan tidak mengulangi hal yang serupa dimasa yang akan datang. Kecuali anda mencari driver akhwat juga, maka tidak mengapa.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
